Media aplikatif adalah media untuk perbanyakan agens pengendali hayati yang siap diaplikasikan ke lapangan. Media aplikatif untuk Trichoderma dapat berupa dedak, beras, jagung, zeolit, kaolin serta banyak lagi. Namun media yang umum digunakan untuk perbanyak trichoderma siap aplikasi adalah beras dan jagung. Pemilihan beras dan jagung sendiri selain mudah didapat, keduanya pun memiliki harga yang murah.
Cara membuat media aplikatif dari jagung dan beras atau pun campuran dari keduanya sangatlah mudah, seperti tertera dibawah ini :
Alat :
- Dandang
- Panci
- Sendok
- Saringan plastik
- Plastik bungkus tahan panas
- Timbangan
Bahan :
- Beras
- Jagung
Prosedur Kerja :
Jagung/beras di rendam dengan air biasa (sumur/ledeng) selama kurang lebih 12-24 jam, kering anginkan di atas kertas koran.
Jagung/beras yang telah kering dibungkus dengan plastik tahan panas sebanyak 100 gram.
Lipat plastik lalu sterilisasi dengan menggunakan dandang/dikukus selama lebih kurang 2 jam (dapat pula menggunakan autoclave dengan suhu 121'C selama 15 menit), dinginkan.
Media aplikatif siap diinokulasi trichoderma.
Sumber:
Leaflet Dinas Pertanian Tanaman Pangan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2012
Cara membuat media aplikatif dari jagung dan beras atau pun campuran dari keduanya sangatlah mudah, seperti tertera dibawah ini :
Alat :
- Dandang
- Panci
- Sendok
- Saringan plastik
- Plastik bungkus tahan panas
- Timbangan
Bahan :
- Beras
- Jagung
Prosedur Kerja :
Jagung/beras di rendam dengan air biasa (sumur/ledeng) selama kurang lebih 12-24 jam, kering anginkan di atas kertas koran.
Jagung/beras yang telah kering dibungkus dengan plastik tahan panas sebanyak 100 gram.
Lipat plastik lalu sterilisasi dengan menggunakan dandang/dikukus selama lebih kurang 2 jam (dapat pula menggunakan autoclave dengan suhu 121'C selama 15 menit), dinginkan.
Media aplikatif siap diinokulasi trichoderma.
Sumber:
Leaflet Dinas Pertanian Tanaman Pangan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar