Selasa, 11 Oktober 2016

Eksplorasi dan Isolasi Agens Pengendali Hayati



Eksplorasi agens hayati merupakan suatu kegiatan untuk menggali potensi sumber daya alam dengan tujuan untuk penemuan atau memperoleh informasi agens hayati yang dapat digunakan untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Tujuannya yakni untuk memperoleh informasi OPT utama yang menyerang tanaman serta untuk memperoleh bahan uji patogenesitas dan antagonisme agens hayati. Agens hayati dapat dieksplorasi dari serangga yang terinfeksi cendawan atau bakteri, bagian tanaman yang sehat diantara tanaman yang sakit dan tanah yang sehat diantara yang sakit.

Prosedur Ekslorasi Agens Hayati :
  1. Carilah sampel yang akan dieksplorasi, misalnya serangga yang terinfeksi cendawan atau bakteri, bagian tanaman yang sehat diantara tanaman yang sakit dan tanah yang sehat diantara yang sakit. 
  2. Beri label pada masing-masing sampel (jenis sampel, tempat pengambilan sampel, tanggal, letak geografis dan nama kolektor).
  3. Isolasi patogen serangga dengan cara serangga yang terinfeksi diletakkan pada media Water Agar dan inkubasi selama 2-3 hari.
  4. Isolasi bagian tanaman yang sehat diantara tanaman yang sait dengan cara bagian tanaman yang diisolasi dipotong dengan ukuran lebih kurang 1 cm dan di tempelkan pada media PSA.
  5. Isolasi sampel tanah dengan menggunakan metode pengenceran bertingkat. Sebanyak 1 g sampel tanah dimasukan dalam 10 ml akuades steril lalu vorteks (larutan induk), ambil 1 ml dari larutan induk dan encerkan ke dalam 9 mL akuades steril, vorteks kembali (larutan 10^-1). Pengenceran dilakukan sampai mendapat larutan dengan faktor pengenceran 10^-4. Setiap larutan dipipet 0,2 mL dan diinokulasikan pada media rosw bengal. Amati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar